Saturday, October 16, 2010

Fireflies on My Saturday Night


Dear bloggy!

This time I would love to write about fireflies, just a lil bit actually
. Kunang kunang.

Entah harus dimulai dari mana tapi yang jelas kunang kunang adalah sejenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari. Anyway, thanks to Wikipedia and this one for the information. Ga tau juga nih kenapa bisa percaya sama situs itu. Secara kalo di Antropologi, pemakaian situs tersebut sebagai salah satu sumber informasi, ugh bisa dibantai habis habisan. Well, that's another topic. Back to fireflies.

Well, sebenarnya aku tau dari mana semua ini harus dimulai. Dari lagunya si Owl City yang judulnya Kunang kunang. Ya nggak lah! Are you kidding me? Judulnya Fireflies. Liriknya? Jangan tanya, it makes me so damn crazy tonight. Lagu baru? Ga juga, nemu aja di list winamp ku kemaren dan kemarennya lagi. Eits, bagi yang buka link liriknya, jangan lupa ada satu kata yang keliru di sana.

Lit up harusnya lift up ;)

Malem minggu ini aku memutar lagu itu berulang ulang sampe [belom] bosen dan membayangkan dunia ini benar benar diangkat oleh sepasukan besar kunang kunang. Hihihi ngayal banget dah pokoknya. Tiba tiba saja ingatanku kembali pada betapa sukanya aku sama kunang kunang sehingga suatu saat lalu, aku menangkap seekor kunang kunang dalam rintik hujan ketika sedang bercengkerama dengan beberapa pemuda desa tempat aku melakukan penelitian lapangan.

^shit, panjang banget kalimatnya!^

Tiba tiba saja, aku berlari dan menginjak genangan air, menghilang dalam gelap. Beberapa saat kemudian aku kembali dengan tangan kanan tergenggam. Aku menghampiri kelompok pemuda tadi sembari membuka perlahan, memperlihatkan makhluk mungil nan cantik yang barusan aku tangkap. Sontak, mereka berlari berhamburan! Singkat cerita, mereka masih percaya bahwa kunang kunang adalah kukunya orang mati
-_-;

Aku ga bisa menyalahkan mereka karena ketika masih kecil dulu, [sumpah aku pernah kecil] ada yang bilang padaku bahwa kunang kunang adalah kuku orang mati. Dasar bodoh, baru malam ini aku mencari kebenarannya, untuk mengetahui mengapa si kecil mungil itu bisa bersinar. Well, ternyata dari sumber yang aku dapat, kunang kunang bisa bercahaya karena ada Nitrogen Monoksida (NO) yang menjadi penghantar sinyal flash dan kemudian sekaligus menjadi kunci mekanisme kedap kedip kunang kunang.

Dan ternyata, kedap kedipnya itu digunakan untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Anyway, kunang kunang yang bersayap dan bisa terbang adalah sang jantan dan yang biasanya cuma hinggap di dahan or anywhere else adalah sang betina. Hah, genit juga ya! Pantas saja saya selalu tertarik untuk menangkap sang jantan di tengah sawah [biasanya aku suka melihat mereka di sana]. Lohhh???


Aku jadi inget Conan [manga.Red] yang pernah memunculkan dialog bahwa kunang kunang itu suka berada di tempat yang lembab karena mengandung air. Yah, misalnya saja di sawah
;)
Seperti yang pernah aku lakukan. Aku mengajak Adis pergi ke suatu daerah di Gamping menjelang magrib. Alasannya sederhana, hanya untuk bermain di sawah yang mepet dengan rel kereta api. Di sana, kami melihat beberapa kunang kunang dan waktu itu kami membawa pulang 2 ekor lantas memberinya nama Mimi dan Momo. Yah karena kurang pengetahuan, kami menganggap keduanya adalah sepasang kunang kunang. Kalo sudah tau begini, aku merasa malu sendiri. Ternyata kami memaksa dua kunang kunang malang itu menjadi hombreng hahaha
-_-a
stupid doesn't play
^bodoh bukan main^

Well, banyak kisah tentang kunang kunang yang pernah aku alami. Namun, saatnya untuk mendengarkan lagi kunang kunang versi nya si Owl City. So, enjoy!
P.S : aku bisa normal lagi ketika aku menulis!
=) jihaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

No comments:

Post a Comment

Bantai tulisanku...