Wednesday, January 27, 2010

Bebek Silem

Yang kira kira artinya adalah memuji diri sendiri. Hup hyah, satu lagi istilah yang aku dapat di negeri atas awan ini.

2 hari lagi aku pulang ke peraduan. Sabtu ku tak lagi akan diwarnai bau durian atau asap dan aroma hutan basah nan lembab karena hujan... Sabtu ku akan disibukkan dengan pernak pernik Indonesia Mini dalam satu petak tanah yang dikelilingi jalan empat jalur melingkar dari utara barat timur selatan dan teruuus sampai utara lagi
^what a looong sentence!^

Kalau tidak salah, kemarin ibu Carik [istri Sekretaris Desa.Red] bilang,
"Mbak Aya nih kalo jauh ntar ngangenin"
Ugh seketika itu juga aku ingin merangkul beliau laiknya aku merangkul ibuku. Tapi aku malah tertawa dan m-bebek silem-in diri sendiri dalam hati...

Ummm seketika aku ingat Jogja. Ini nih yang buat aku benci Jogja. Sifatnya yang bikin kangen... Huks... Semoga tak banyak yang berubah sejak kepergianku!
^pukul pukul kepala^
Emangnya dah berapa lama pergi? Hahaha. Dunno yang jelas di sini waktu terasa berjalan lebih lambat. Detik jam tangan putih murahan kesayanganku ini berdetik tanpa bunyi karena terlalu lamban!

Aku kangen Jogja, dengan segala elemen elemen di dalamnya. Tapi aku juga rada berat memindahkan pantat ku ke Jogja. Bwahaha kok ngomongin pantat???

Fyuh, hari ini cerah. Hujan tak kunjung datang. Biasanya ia membuat tanah tanah melembek dan mengalirkan air ke segala penjuru. Memaksa kabut kabut tebal turun memberat ketika semakin gelap... Meminta kilat kilat menakutiku... Dan, meniupkan angin yang berisi bisikanku, "Aku kangen dia"

-little.aya_

No comments:

Post a Comment

Bantai tulisanku...