Sunday, January 2, 2011

If Tomorrow Never Comes

Dear bloggy.

Aku habis baca blognya si Twin. Well I just finished my anthropology of law, actually. Felt little bit desperado dan akhirnya aku mendamparkan diri di UPT. Mengembalikan buku buku berbau hukum ke kandangnya.

Hiks.

Kenapa aku selalu begini? Ga pernah mau menghapal barang sedikit jika ada ujian yang sifatnya close book dan sekaligus text book. Bukan ga punya waktu, tapi aku memang malas! Menyesal ga bisa mengerjakan soal ujian sebentar kemudian lupa dan ga pernah berusaha untuk menghapal untuk "kejadian kejadian" selanjutnya.

Jika aku berkata, "Ya, someday I'll do it", maka itu sama aja dengan "sampe kucing ngesot" pun ga bakal terjadi. Yap, sama kek judul postingan di blognya si Twin itu.

Someday means never. Ever!

Ya ya ya. Pengakuan dosa! Tepat pada tanggal 1 menjelang 2, aku dan beberapa teman dekat menghabiskan malam hingga tersangkut di pagi hari. Maklum, tahun baru aku memutuskan untuk "ngeden" di kamar, berkutat dengan tugas. Yesss, I did! Tawaran ke pantai, Malioboro, joget Ja'i ala Manggaraian-people di Sagan, hingga kumpul kebo [eh ga ding canda] semuanya aku tolak.

Celakanya, aku malah merayakan tahun baru ya, pada saat di atas itu. Tanggal 1 menjelang 2 Januari 2011. Pulang pukul 3 pagi dan tidur ga bangun bangun sampe menjelang magrib. Well, aku lagi dapet dan hampir selesai makanya berani begitu. Tapi sumpah, it's out of my control! Bangun bangun aku masak mi trus tidur lagi. Menjelang jam 9 malam aku bangun lagi dan meluncur ke jalanan nyari makan. Ndilalahi malah sekalian nonton Chelsea VS Aston Villa. Yeah tapi cuma sampe babak pertama doang [pesta kartu kuning dan"adu penalti"].

Habis itu aku nyanyi nyanyi dan tiba tiba dapet SMS dari Om Ganteng, ngajak karokean tapi jam 12 malem. Holy shi*! Ya langsung aku tolak. Tapiii lama lama aku tergoda juga dan akhirnya aku mandi lantas cabut ke Inul Vist*a. Begini ini kalo keeratan tim KKN yang udah jaman kapan selesainya tapi masih aja lengket sampe sekarang... Padahal si om udah ngingetin mending ga usah ikut.

Nah, that's the main problem. Kembali ke asal cerita. Aku ga suka menghapal. Makanya ini suatu bentuk pelampiasanku. Mending karokean daripada [pura pura] menghapal lantas ketiduran! Setelah karokean dua jam, kami ke burjo Pogung. Berbincang bincang. Jam 4 baru selesai. Setelahnya aku ke warnet nyari bahan tentang perceraian pasutri.

Fyuh, pokoknya aku ngantuk sangat. Paper kukerjakan dalam waktu 1 jam lebih dan aku memutuskan untuk tidur. Ga nyenyak. Aku gelisah. Akhirnya bangun, mandi dan sedikit membaca baca catatan. Ga kerasa 30 menit lagi masuk ke ruang ujian. Langsung saja aku berangkat, ngesot ke kampus dengan mata 5 watt.

Ternyata benar, aku ga bisa ngerjain jawabannya. Dari lima soal, aku cuma menjawab nomor 1, 2 dan 3. Itupun bisa dijawab karena yang satu tentang awig awig Bali, sengketa tanah dan hukum adat. Semuanya bisa dinalar. Nomor empat dan lima aku kosongin. Ga napsu. Ga tau. Alias lupa. Padahal aku harusnya bisa jawab jika saja aku ga tidur melulu di kelas selama masa perkuliahan. Ya, aku selalu mengantuk di kelas itu. Pernah saja, suatu ketika, tiba tiba kursi ku nungging ke depan sendirinya. Aku terbangun dan menuduh teman yang dibelakang "ngejorokin" kursiku. Dia bersikeras tidak melakukannya dan menuduh balik bahwa aku yang tertidur. Padahal saat itu aku berada di barisan paling depan!

MALUNYAAAAAAAAA GA KETULUNGAAAAAAAAAAN AAAAAAAAAAAAAAAAAARGH
;-_-;
[bloody.cry]

Yah, intinya itu. Kelas sedikit membosankan dan aku ga suka hapalan. Kapan bisa berubah? Ya, someday [= never]

P.S :
bener bener alamat dapet C/D/E neh. padahal kelas pertama dan semoga terakhir dengan beliau. ngapunten...

No comments:

Post a Comment

Bantai tulisanku...