Saturday, February 27, 2010

Quo Vadis?

Ya, ke mana?

Akhir akhir ini aku sedikit melodramatizing semua yang sedang dihadapi. Tapi tidak juga menjadikanku seorang "munafik" yang tidak berkata jujur. Sungguh lelah. Lelah? bukankah itu sama saja dengan capek? Satu kata yang paling aku pantang untuk diucap pun didengar. Dari aku sendiri atau orang lain...

Dikira cuma aku yang merasa seperti itu? Dikira cuma aku yang merasa tergantung pada seutas tali sehingga napas pun tersendat sendat? Don't be so selfish girl! Masih banyak di luar sana yang juga merasakan hal yang sama. Hanya saja, kau tidak tahu atau bahkan tidak mau tahu.

Well hell yeah... Sungguh aku tak bisa berkata kata Islami dalam keseharian baik itu di FB atau bloggy. Aku lebih suka berkata kata bebas, entah aku puas atau tidak. Entah tuhan memaafkan aku atau tidak. Yang penting tulis!!!

Oh meine liebe God...

Mata mata ku pun tak sanggup melihat jelas pada setiap tombol huruf pada punggung keyboard. Otak dan jari jari tak lagi sinkron...

Aku butuh Tiramisu... Pull me out of here!!!

-little.aya_

4 comments:

  1. sepedaan aja Nek besok sama gw...
    gw tunggu besok di HI jam 7 pagi, teng yah :p

    ReplyDelete
  2. Hadoh tp aq bgdang kie liat mas Fbrgas maen... Besok qt terjun payung dah di atas bunderan HI... Semoga ga nyemplung... Siapin 2 sepeda ya Kek!
    :q

    ReplyDelete
  3. Nek, lu nyangkut di patung?
    gw tungguin sampe jam 10 kok g jatoh2 dari langit?

    ReplyDelete
  4. lu di mane kek?
    nenek udah balik dari flores neeee
    ^nyombong^

    ReplyDelete

Bantai tulisanku...