Ada Apa di 24?

Snapshot of Serenity

You and I like a summer breeze of northern sky

Oh do you still remember?

Look outside and hear the birds are singing just for us

Perfect dreams come true when we don’t realize it

How the greatest story begin

Come on look back, there‘s a great thing behind the astray fog

Don’t be afraid, I’ll be the guide of your soul

But you just ignore that

Don’t throw away this beauty in life that goes strong

Cause we don’t wake up in the same morning

Hup hyah!

Satu lagi undangan menghadiri pernikahan. Sang calon mempelai (yang notabene adalah teman masa rok biru-ku) mengharapkan kehadiran teman temannya di hari bahagia itu. Alrise, semoga apa yang kalian berdua cita cita kan, tercapai. Dear Tifa and Dimas (Hi!), congrats yaaa. Happy for both of you

;)

Really, ga ada perasaan akan membatalkan pernikahan kedua calon mempelai di atas. Toh, "ga ada sangkut pautnya sama aku". Hehehe. Hanya saja, ini merupakan sebuah tamparan (lagi) yang secara tidak sengaja ditujukan padaku. Based on liburan lebaran di Palembang-Bengkulu kemaren, semuuua rencana pencapaian hidupku berubah total! Kini aku mengerti, dengan datangnya 24 ku (baca : umur) ini, hendaknya ada yang berubah dalam diriku.

Mom, dad, grandpa, grandma, and all of my beloved ones. Telah kugariskan sendiri rencana itu. Kini, tinggal melihat apatah yang telah aku gariskan, juga sesuai dengan corat coret yang digoreskan oleh Tuhan. Ada yang mendekat padaku, tetapi ia jauh dan tak terjangkau. Pada awalnya aku sedikit yakin bahwa (mungkin) kami akan klop satu sama lain. Tak kenal maka tak sayang. Setelah kenal maka aku tak sayang. Kami ga klop. Dulu, mom pernah berkata :

"Lebih baik dicintai daripada mencintai"

Ok, mom. You're right. Tapi, dicintai ternyata lebih sakit daripada mencintai. Well hell yeah, aku ga suka kata itu. Gimana kalau dirubah menjadi "disayangi ternyata lebih sakit daripada menyayangi"? Ummm sounds better

:)

Dua bulan di tanah terjanji, membuatku benar benar mengamini quote berikut :

"Merindu lebih menyiksa daripada sakit hati"

Oh gosh! Sama seperti Twin, saat ini mbok lepaskan aku dari topik topik seperti itu. Well, ga bisa kan? Ok, setidaknya untuk saat ini saja biarkan aku mengutip lagi sederet kata kata "menusuk" yang kubaca dari sebuah novel :

"...sekarang, saat ini saja. untuk beberapa detik saja. aku ingin bersikap egois. aku ingin melupakan semua orang, mengabaikan dunia. tanpa beban, tuntutan, atau harapan. aku ingin mengaku. aku mencintainya..."

Setiap hati menyimpan rahasianya sendiri sendiri, termasuk yang ada di sini (menunjuk bagian perut sebelah kanan bawahku). Kata bang D, jangan ceritakan masa lalumu karena masa laluku juga mengenaskan. See? Everyone has their own (sad) story...

Dan, aku tak akan mengungkit bagaimana hatiku dibolak balik selama ini. What happens in past stays in past!

;)

And here it goes...

Love Parade

If you think that you could never draw a picture

You could never find the perfect color

And if you don’t believe in the color that you choose

Then the picture would never be beautiful

Just give a try, and do your best

Don’t ever be afraid of what might happen

Cause love will find the one who knows

How to threat love and how to be love

If you feel that you could never ever get him

You would never have courage to win the battle

All you need is just to believe in yourself

Be yourself and let him see what’s inside of you

P.S :

terima kasih buat Kakek Alex yang pernah berkata,

"Stop being sad. It's time for you to pick one you like"

-little.aya_

Ini(lah) Namanya Cinta

...you can run but you cant hide...
So Please, let me tell you that am falling in love!

Kau tau? Pada awalnya, semua yang akan kami lakukan kelak (sebelum keberangkatan) bak bayang bayang tak berbentuk rupa. Blank...


Ada sepotong hati yang tertinggal di sana. Semua yang terjadi, meninggalkan jejak bak sepatu boot yang menginjak lumpur. Kebersamaan tim 173 untuk "mengabdi" di seberang sana...


Sebuah pulau terjanji, Flores...


Dan, kau tau (lagi)? Ternyata aku jatuh hati terlalu dalam padanya. Ku anggap tak ada semburat mentari pagi dan rekahan jingga senja seindah milikmu (Flores.Red)...


Tak ada yang seseksi liuk liuk tubuh kering pohonmu, even a guy with a six packs body, of course...


Tak ada biru sebiru bentangmu...


Orang kata tanahmu tandus, ya, benar...


Namun, tanahmu juga menyimpan segudang janji kehidupan.. Oase di tengah gurun...


Sejenak, kau biarkan dunia jungkir balik di hadapan. Seolah olah kau tenggelamkan kepala kami yang sombong akan pemandangan "modern" nan megah yang banyak diagung agungkan orang...


Namun, apa kau tau lagi? Hmmm, aku tak pandai berbohong. Hatiku pun tertambat di sana. Perjalanan Adonara-Maumere...


Elok. Just one word to describe you. I was unconditionally & irrecovably in love with, Indonesia!


Selalu ada alasan untuk kembali padanya. Senyum, tawa, isak tangis, serta do'a mereka semua. Untuk kami, tim 173!


Wajar saja, aku ingin memberi nama Flo


dan Flore, untuk anakku kelak. Amin!


Liebe Gruesse

-iiiiiibuaya_

Dirty Little Secret

Dear bloggy!

Nice to see you (again). Sebenarnya, saya sedikit malas hari ini karena besok adalah hari keberangkatan menuju kota cinta. Yep, Jogja!

Tempat di mana separuh lebih karakterku dibangun dan bertumbuh, subur. Palembang? Hmmm, aku tidak merasa bahwa karakterku tertancap dan berkembang di sana. Mungkin hanya tertanam dan bertunas, tidak lebih. Selain itu, kota mpek mpek ini memang hanya ruang rindu, di mana semua yang terkasih (baca : keluarga dan teman kecil) ada di sana. Yeah, mungkin karena alasan pertumbuhan karakter itu jugalah yang membuat saya berniat untuk tidak menghabiskan masa depan di sana, Palembang.

Ibu dan bapak sudah tahu. Bahwa sekiranya saya akan tetap di Jogja segera setelah kelulusan tahun depan. (Mungkin) Akan memulai sebuah usaha kecil sembari melamar kerja ke sebuah badan, perusahaan, NGO, atau apalah yang (bisa) menempatkanku di beberapa lokasi dalam beberapa waktu. Hahaha, nomaden lah istilah kerennya. Mengapa? Yah, agak idealis sih, karena (dengar dengar) gajinya lumayan gede. Ditambah lagi hobi berkeliling bertualang bertemu hal hal baru dannnnnnn keinginan yang kuat sedari kecil untuk tidak menjadi PNS

=)

Setelah beberapa tahun, modal terkumpul, saya akan memulai bisnis baru (lagi). Barulah jika ada yang berani memintaku untuk menghabiskan separuh hidupnya, I would say, "Yes I do"

:))

Hmmm bisnis seperti apa yang ingin saya mulai? Sebenarnya lebih suka jika saya sebut sebagai "biro". Idenya datang dari pribadi sendiri yang dianggap orang-orang sebagai seorang yang kreatif (baca : mendekati gila). Lagipula, aku sedikit suka bermain kata kata. Kemudian, dahulu kala saya pernah menonton film yang tokohnya bekerja sebagai penulis kata kata di kartu ucapan. Sounds nice huh?

;)

Lantas, beberapa teman juga suka bercerita alias curhat kepadaku. Hmmm semuanya berhubungan dengan kata kata. Maka, saya ingin membuat sebuah biro kata bernama

"Kantong Kata"

yang di dalamnya terdiri atas beberapa divisi (halah). Salah satunya adalah

"Dirty Little Secret Division"

Yeah terinspirasi dari lagunya The All American Rejects ;) berikut video klipnya. Hehehe yah segitu aja deh, ntar kalo kebanyakan udah ga rahasia lagi!

-little.aya_

Muntah Kata

Dear bloggy!

Hufh, tadi malam aku tak bisa tidur. Pun bisa, tak terlalu nyenyak. Dua telpon genggam aku pegang erat selama tidur. Setiap kali terbangun, secara otomatis aku reload halaman notification di Faceboo* ku. Berharap ada kabar, dari seseorang. Well hell yeah, sebenarnya aku akan menulis sesuatu yang baru saja terjadi. Namun, dipikir-pikir sebaiknya aku menuliskan sedikit rencana masa depanku. What? Tumben ya? Hmmm begitulah, maklum, sudah "berumur"...

Muntah kata,

Sudah lama aku tak menuangkan apa yang ada di benak dan pikiran. Mood ku naik turun bak gelombang pasang surut. Halah!

-istirahat menulis karena ada sms masuk_

Dan, abrakadabra! Mood ku menulis hilang (lagi untuk kesekiankalinya)

Damn it!!!

Habis Cerita, Tak Habis Kata

Dear bloggy!

Hari ini aku berkutat dengan PC adekku. Memilah milah foto petualanganku di timur sana. Ada yang hilang rasanya, separuh hatiku tertinggal di sana...
Nanti, suatu saat akan kutuliskan... Kukatakan pada dunia, betapa aku jatuh hati padanya!


P.S : because life is a FREEEEEEEdom!!!




-iiiiiiiiibuaya_