Ini(lah) Namanya Cinta

...you can run but you cant hide...
So Please, let me tell you that am falling in love!

Kau tau? Pada awalnya, semua yang akan kami lakukan kelak (sebelum keberangkatan) bak bayang bayang tak berbentuk rupa. Blank...


Ada sepotong hati yang tertinggal di sana. Semua yang terjadi, meninggalkan jejak bak sepatu boot yang menginjak lumpur. Kebersamaan tim 173 untuk "mengabdi" di seberang sana...


Sebuah pulau terjanji, Flores...


Dan, kau tau (lagi)? Ternyata aku jatuh hati terlalu dalam padanya. Ku anggap tak ada semburat mentari pagi dan rekahan jingga senja seindah milikmu (Flores.Red)...


Tak ada yang seseksi liuk liuk tubuh kering pohonmu, even a guy with a six packs body, of course...


Tak ada biru sebiru bentangmu...


Orang kata tanahmu tandus, ya, benar...


Namun, tanahmu juga menyimpan segudang janji kehidupan.. Oase di tengah gurun...


Sejenak, kau biarkan dunia jungkir balik di hadapan. Seolah olah kau tenggelamkan kepala kami yang sombong akan pemandangan "modern" nan megah yang banyak diagung agungkan orang...


Namun, apa kau tau lagi? Hmmm, aku tak pandai berbohong. Hatiku pun tertambat di sana. Perjalanan Adonara-Maumere...


Elok. Just one word to describe you. I was unconditionally & irrecovably in love with, Indonesia!


Selalu ada alasan untuk kembali padanya. Senyum, tawa, isak tangis, serta do'a mereka semua. Untuk kami, tim 173!


Wajar saja, aku ingin memberi nama Flo


dan Flore, untuk anakku kelak. Amin!


Liebe Gruesse

-iiiiiibuaya_