Ini nih tema yang paling aku hindarin seabad-abad lamanya. Kepikiran buat nulis sesuatu tentang cinta, masalah [hadiah] yang sedang dihadapi oleh beberapa teman, dan aku sendiri [mungkin]. Iiih sungguh eneg rasanya nyebut kata yang satu itu karena aku ga pernah yakin akan-nya.
---breaking---
Si Twin SMS, katanya dia besok mau ke Temanggung. Si Reza Ilkomp 04 nikah! Oh shi^! Semakin banyak sahaja... Huff... Relax, am 23, single, a student, and am happy! Absolutely yes!
---lanjut---
Ummm, salah seorang teman didekati via FB oleh seorang pria [yang ternyata satu fakultas waktu di MIPA dulu]. Anehnya, mereka sebenarnya baru bertemu sekali [saja] seumur hidup di kehidupan nyata. Pun, sepertinya si cowok banyak bercengkeram2an denganku dan bukan dengan si cewek. Tapi siapa tahu juga kalau mereka saling melirik saat santap malam selepas nonton bareng di XXI waktu itu? Ooops, bukannya aku menginginkan itu cowok. Cuih ga banget. Cuma heran aja, kalau memang si cowok suka sama si cewek, mengapa ia nggak melakukan first approach ke si cewek malem itu? Padahal keesokan harinya, si cewek dengan girangnya bercerita bahwa si cowok nge-add dia di FB. Berbalas-balasan status dan wall-wall-an. Cuma itu. Tapi si cewek malah keleper-keleper sama si cowok. What the??? Dasar racun FB!!! Hebat betul... Hufh, berulang kali aku bilang pada si cewek bahwa si cowok tuh ga serius. Loh tau dari mana? Insting binatang! Berbulan-bulan berlalu. Baru sekitar sebulan setelah berbulan-bulan kenal, mereka akhirnya sms-an. Sekarang? Si cewek baru menyadari secara tidak langsung bahwa perkataanku benar adanya... Hufh, I've tried to tell you honey...
Nah rada-rada mirip dengan kisah pertama di atas. Ada temenku di Antro yang baru-baru ini menikah dengan seseorang. Kisahnya agak panjang actually. Tapi sebenernya ga juga sih. Lho, what do you mean? Ummm si cewek ini kenal dengan suaminya via FB sewaktu kami sedang nyibuk research di Jerman Selatan. Sepulangnya ke tanah air, si cewek hilang dari peredaran. Beberapa bulan kemudian kami semua dikejutkan dengan kabar bahwa ia telah bertunangan dan akan menikah dalam waktu dekat. What??? Usut punya usut, si cewek yang juga lumayan sering curhat ke aku [dan juga sebaliknya] ternyata mengenal si cowok via FB!!! Four thumbs up buat dia yang berani melangkah ke jenjang yang lebih jauh... Congrats ya sist...
Ada juga seorang teman yang mengenal pacarnya via MIG33. Akhirnya mereka bertemu di dunia nyata dalam "acara" KKN. Sebelum KKN dimulai, si cewek mengaku bahwa ia adalah cewek paling manis di kelompok KKN-nya. Hihihi, dan akhirnya mereka bertemu. Sepanjang kisah KKN mereka, memang mereka menjadi semakin dekat. Mbuh piye carane. Padahal saat itu si cewek menyandang status pacarnya si X. Setelah KKN, mereka putus! Dan romeo-juliet KKN ini akhirnya jadian. Keeksisan kemesraan mereka berdua di FB terkadang bukan membuat sebagian orang ngiri tetapi ngerasa little bit ya you know lah. Norak? Ummm mungkin? Sempat terucap dalam hati, "Ya Gusti, baru kali ini pacaran kali ya?". Nah, karena si romeo-juliet ini udah jadi satu, ternyata muncul lah korban. Teman terdekat si cewek merasa bahwa ia tidak lagi diperhatikan karena dunia sekarang hanya milik si romeo-juliet itu. Oh mein God...
Ada juga seorang teman yang dengan beraninya menyatakan perasaan sukanya pada seorang cowok. Yeah walaupun kami semua dan ia sendiri tahu bahwa ia akan ditolak tapi apa salahnya nyoba. At least udah diungkep eh diungkapin dan ga menyesakkan dada lagi. Aku ga pernah melihat ia sebegitunya sama seorang cowok. Tapi nyatanya mereka ga bisa lebih dari sekedar teman. Oh poor you... But gapapa, hidup itu adalah tentang berbicara! Sekarang si cewek malah udah deket sama cowok lain, ya brondong juga sih. Tapi aku senang, setidaknya ia dapat mengalihkan perhatiannya kepada sesuatu, a new guy... Congrats ya bu...
Ada juga seorang teman yang benar-benar teguh pada pendiriannya bahwa semua cowok itu sama saja. Ooops am not gonna talk about it ho ho ho...
Aku aku aku!
Hahaha aku bener-bener ngakak! Aku? Yeah aku bisa tegar kembali setelah nonton Happy Go Lucky. Siapa yang mau sama aku? Ga ada tuh. Tapi aku senang mengagumi seseorang. Yah aku tipe orang yang gampang suka, tapi untuk lebih dalam itu sulit. Ummm aku belum siap untuk sakit [lagi]... Sejak dulu, aku tersakiti. Sekarang ppun demikian. Beberapa waktu yang lalu seseorang telah menikah. Sakit rasanya. Tak terucap kata maaf darinya, just leave and drop me like that. Tapi memang waktu adalah penyembuh. Sekarang setelah beberapa lama, dengan menyibukkan diri dan lagi-lagi tanpa sadar aku mengagumi dia [another man], I realize that am fine. Thank you.
Bahkan aku bersyukur, walau aku belajar dengan bayaran rasa sakit. Belajar untuk sadar bahwa seseorang tidak bisa dipercaya ketika bilang sayang tanpa tatap muka, face to face you know? Ummm agak sulit ternyata untuk menulis sebuah postingan tentang si C ini. Yang aku tahu adalah bahwa banyak kesakitan selama aku berteman dengan si C. Tapi mungkin rasa sakit itulah yang membuat kita senang. Who knows?
;)
Come out! Come out! Wherever you are, am ready and waiting... Happy Go Lucky!!!
-little.aya_
P.S : kita adalah orang-orang yang beruntung, aren't we?
No comments:
Post a Comment
Bantai tulisanku...