Udah dua hari saya merasa sangat moody. Dimulai dari hari Jum'at kelabu ketika hati bimbang hendak berangkat Kopit (Komando Pithik) nya cah Antro di Kaliurang atau tidak. Malamnya saya merasa sangat sangat tidak dalam mood yang baik sehingga memutuskan membaca Umar Kayyam yang lama sudah tergeletak di atas meja. Tetap saja not in mood!
Sabtu pagi bangun pagi dan (lagi-lagi) merasa not in mood. Tapi tetap saja pergi nganter Adis karena udah janji. Ke mana? Ke Sarjito...
^sik tak BAB dulu ya^
Perjalanan pulang ke rumah saya melaksanakan niat buat creambath yang udah lama tertunda. Tapi bukan relaxing yang saya dapet malah pressing. Saya mengamuk! Gimana tidak? Dari awal proses, saya sudah merasa dipermainkan.
First step, cuci rambut, berasa dijambak-jambak secara halus! Air mengalir ke badan dan menyiprati muka serta merasuk ke dalam telinga!
Second step, handuknya bau! Di tempat seperti ini mengapa handuknya bau???!
Third step, mbaknya mijet kepala sambil maen-maen. Berulang kali saya bilang, "Mbak, kuatin dikit ya" dengan intonasi yang rendah. Masih saja mbaknya PPGT (pura-pura ga tau), cuma habis ditegur saja dia mijetnya kuat tapi setelah itu? Aku berasa dielus-elus! Bangke! Apalagi ketika mendapati tangan kirinya mulai turun-turun ke arah muka, sial!
Fourth step, pijet tangan ga masalah tapi pas pijet kaki saya malah digelitik-gelitik. Saya ingat, 2 kali mengatakan telapak kaki saya tidak usah disentuh eh dia ngeyel! Saya sampai menjerit! Huaaa! Bangkeee!
Fifth step, steam rambut ga masalah pikirku eh ternyata posisinya ga pas di tengah-tengah! Huaaa!
Sixth step, cuci rambut... Ini dia kejadian yang mendekati amarah! Gimana tidak? Air mengalir membasahi punggung belakang, telinga kanan dan kiri, hingga wajah! Sampai akhirnya aku bilang dengan nada ketus, "Mbak, ini loh!" sembari mengelap air di leher.
Seventh step, ini puncak amarahku... Blow rambut, panasnya sampai-sampai bisa membuat aku menjerit, "Aw, panas!" apalagi ketika dia menghentikan monyong alat pengeringnya di beberapa titik kepala selama beberapa saat! Hingga dia sampai pada leher, aku bilang sembari sontak berdiri, "UDAH UDAH! PANAS!!!". Dengan begonyaaa, dia hanya berdiri diam tak mengucapkan apa-apa. Bangkeeeeeeeeeeeeeeee!!!!!!!!!!!
Ow belum selesai, ketika membayar, saya tidak mau menerima kembalian! Mbak-mbaknya pada bingung... Motorku tak gas kencang sambil menerobos tiang-tiang di depan salon!!!! Silahkan tertawa!
I've never been like this before!!! I need refreshing!!! Beeeeeaaaacccchhh!!!
^little.aya^
No comments:
Post a Comment
Bantai tulisanku...