Saya Butuh Selembar Hansaplast untuk Menambal Hati - Bagian II

Dear bloggy.

Sebenarnya judul ini aku tambahkan "Bagian II" karena masih terkait dengan postingan sebelumnya. Namun, ini adalah postingan tak terduga duga. Akhirnya aku menikmati tiramisu lagi dan segera menarik diri. "Pull me up". Itulah arti tiramisu. Dan, aku menarik diri dari perasaan suka dengan seseorang. Well hell yeah, aku tuh simple tapi sulit dimengerti. Jangan kau tanya mengapa aku suka padanya. Aku, menyukainya dengan alasan teramat sangat sederhana sekali. Nyaman...

Hah! For God's sake, Ay! Semalam aku tak bisa tidur dan mencoba mengalihkan perhatian pada sebuah novel yang kubeli tahun lalu namun belum dibaca. Dan, barusan aku berbincang bincang dengan seorang teman yang, mmmmmmm mungkin tidak menemukan keseriusanku akan rasa suka ku pada seseorang tadi. Hahaha, ternyata aku benar benar tidak diberi hak untuk memilih [lagi]. Dan nampaknya aku juga harus mengamini teoriku sendiri. Bahwasannya, seorang pria memiliki tiga rongga dalam hatinya. Siapa yang bisa mengisi ketiganya? Pertama, perempuan yang hanya bisa dijadikan teman. Kedua, perempuan yang bisa dijadikan pasangan. Last and least, adalah perempuan malang yang tidak bisa dijadikan teman juga pasangan. Dia berada di tengah tengah dengan "iming iming", you are the special one. Ooops! No offense dude
;p
Ini nih, kebanyakan perempuan akan dimasukkan ke rongga yang ketiga ini dengan hati cukup puas dan well mungkin sedikit berbunga bunga dan tersugesti, "Oh am the special one for him".

Tapi, tulisan ini tidak berbicara di mana aku diletakkan. Bukan, hanya ingin berkata bahwa rupanya, aku sudah capek. Gimana kalo kembali saja kepada Aya yang sehari hari? Ceria dan menceriakan? Satu, dua, tiga. Get my self back to the neutral! Tapi sebelumnya biarkan aku berkata sekali lagi, kenyamanan yang kurasakan datang seketika dan itu tidak dibuat buat. Aku yakin itu. Dan buat teman teman yang hendak membantuku, tak usah ya? Aku geli dengan kelakuanku
-_-a

Poor little aya

Today's quotes :

a. A haiku [Japanese short poem] from a friend, about sea...

it's red at sunset
it's blue hide treasure
lot of it under horizon

you came to harvest
I sail trough season
but none understand her
=)

b. Sebaris baris kalimat dalam novel Yakuza Moon...

masih banyak tentang kehidupan yang tidak aku pahami,
tetapi aku menganggap bahwa sedih dan bahagia
yang dihadirkan oleh cinta adalah sesuatu yang
mendewasakan
kita...
:-*